Sabtu, 13 September 2014

Tukang Jasa Taman Minimalis Manado


Aktivitas perbaikan rumah bisa saja memberikan dampak langsung kepada alam, salah satunya merawat taman rumah. Kendati demikian, sulit untuk memulai dari mana ketika datang kebosanan yang membuat Anda harus mengubah desain taman.
Salah satu yang dapat Anda coba untuk tema tahun ini adalah Taman Jepang. Ini merupakan salah satu gaya taman populer di dunia.
Selain unik juga menawarkan tantangan baru bagi pecinta nuansa alam pada hunian. Berikut ulasan singkat konsep dasar dan praktek terkait Taman Jepang.
Desain Taman Jepang
Taman Jepang dirancang dengan dua konsep: naturalisme dan simbolisme. Naturalisme yang dimaksud adalah konsep  memahami konteks taman dalam menampilkan alam kendati tak selalu alami. Bahwa setiap elemen taman harus dihasilkan dari alam namun dengan pengaturan tertentu.
Dengan kata lain, jika Anda memiliki kolam di dalam taman tak berarti harus terlapisi batu secara keseluruhan. Atau, kolam yang bersudut sembilan puluh derajat. Namun, membentuk kolam bisa dilakukan dengan membuat seolah  tak ada garis geometris. Gunakan berbagai jenis dan ukuran batu untuk membentuk kolam. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan air terjun tetapi bukan air mancur.
Sedangkan arti dari simbolisme pada taman Jepang merupakan konsep rumit membuat lansekap besar untuk skala kecil. Misal, kolam mewakili danau, selokan menyerupai sungai, batu mewakili gunung dan seterusnya. Salah satu ide taman Jepang adalah mencoba menciptakan dari lansekap sebenarnya. Anda bisa mengambil pola dari pemandangan yang pernah Anda lihat saat liburan atau berbulan madu. Lalu coba tiru pemandangan tersebut untuk lansekap taman belakang rumah.
Elemen Taman Jepang
Ada elemen-elemen yang wajib dan tidak wajib ada pada taman Jepang. Batu dan air adalah elemen wajib pada taman Jepang. Sedangkan pasir, adalah elemen tambahan yang disarankan. Pilihan sebaiknya lebih mementingkan variasi dan formasi batuan.
Cobalah ciptakan pola dasar taman dari batuan besar dan natural. Boleh saja menggunakan patung batu alam, namun hindari gazebo, pergola dan struktur buatan lainnya.
Ada beberapa batasan pada aplikasi taman Jepang, misal pada pemilihan tanaman. Pada dasarnya taman Jepang adalah taman yang secara tradisional dapat dinikmati sepanjang tahun. Beberapa tanaman oriental dirasa tepat untuk taman Jepang. Tanaman seperti bambu, beringin, alang-alang (untuk kolam) adalah pilihan populer untuk taman Jepang. Anda juga bisa menambahkan lumut sebagai pengganti rumput, mengingat taman Jepang tak menggunakan rumput. Dan ingat, jangan menggunakan terlalu banyak tanaman. Sebaiknya gunakan tanaman terbatas yang lebih mudah dinavigasi.
Taman Rumah Milik Anda
Saat merancang taman, jangan lupakan jika taman ini adalah personalisasi Anda dan bukan generik dari teori pertamanan. Anda boleh mempekerjakan tukang kebun namun mereka bersifat sebagai tenaga pembantu mewujudkan impian Anda.
Jangan lupakan faktor alam dan mendiskusikan dengan ahli lansekap Anda. Dalam merancang taman Jepang, konsep sebaiknya disesuaikan dengan iklim dan sediaan flora lokal yang ada

Jasa Pembuatan Taman Minimalis Manado

Dengan semakin populernya fungsi taman sebagai salah satu elemen keindahan sebuah hunian, mengetahui jenis-jenis taman yang ada merupakan satu hal penting untuk diperhatikan. Tujuannya tentu saja untuk menyelaraskan design taman dengan gaya arsitektur dan ukuran rumah. Berikut jenis-jenis taman yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk membangun taman di rumah anda.



Taman Jepang
Sesuai dengan namanya, taman jepang merupakan jenis taman yang diadaptasi dari Negeri Matahari Terbit. Taman jenis ini tentu saja memiliki ciri khas berupa tanaman dan ornamen khas jepang seperti bonsai, bambu, lonceng angin, batu dan kolam ikan koi. Taman Jepang sangat sesuai untuk rumah minimalis dengan catatan penggunaan ornamen-ornamen yang tidak terlalu kental. Misalnya, terlalu banyak menempatkan tanaman bonsai justru akan membuat taman, yang sejatinya berfungsi untuk mempercantik tampilan rumah utama, justru akan menjadi kompetitor bagi dekorasi rumah itu sendiri. Hal ini justru akan menimbulkan ketidak serasian pada desain rumah secara keseluruhan.


Taman Mediterania
Taman Mediterania adalah salah satu yang paling sesuai untuk dipadukan dengan rumah bergaya minimalis. Beberapa jenis tumbuhan yang dapat di tanam untuk taman jenis ini adalah Agave, Yucca, Nolina dan Sikas. Penggunaan ornamen-ornamen seperti lampu taman, patung, pot dengan penyangga (stand), kolam ikan, dan batu koral merupakan elemen utama dari taman Mediterania. Taman jenis ini biasanya cenderung sederhana (simple) dan bersifat lebih simetris bila dibandingkan dengan taman jenis lain.


Taman Minimalis
Salah satu tolak ukur yang dapat digunakan untuk menentukan apakah sebuah taman merupakan taman minimalis atau bukan adalah luas taman dan penggunaan ornamen-ornamen di dalamnya. Jika taman yang dibangun tidak begitu luas dengan ornamen-ornamen yang cukup sederhana, maka taman tersebut dapat digolongkan sebagai taman minimalis. Jenis jenis tanaman yang digunakan pun biasanya tidak terlalu beragam. Dalam hal ini, penataan merupakan faktor penting agar taman terlihat cantik dengan fungsi yang maksimal.


Taman Kering
Taman kering sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan jenis taman yang lain. Taman jenis ini tidak banyak melibatkan unsur air di dalamnya. Jenis tanaman yang digunakan pun biasanya adalah tanaman yang tidak memerlukan banyak air untuk tumbuh mingingat taman jenis ini biasanya terdapat di dalam rumah. Banyak yang memilih taman kering sebagai alternatif yang dapat dipilih jika lahan di sekitar rumah tidak memungkinkan untuk dibangun taman yang cukup luas.


Taman Eropa
Berbeda dengan jenis taman sebelumnya, taman Eropa merupakan jenis taman dengan desain yang cukup kompleks. Penggunaan tanaman bunga dengan warna yang beragam dipadukan dengan ornamen-ornamen khas taman-taman di Eropa merupakan ciri dari taman jenis ini. Dari segi luas area, taman Eropa biasanya memiliki luas area yang lebar.


Taman Klasik
Taman klasik merupakan jenis taman dengan desain yang banyak digemari di masa lalu. Berbeda dengan taman minimalis, area taman jenis ini biasanya lebih luas dengan tanaman pohon di dalamnya seperti pohon palm. Selain sebagai sarana memperindah rumah, taman klasik biasanya dapat digunakan sebagai sarana bermain mengingat luas areanya yang cukup mendukung.


Taman Bali
Taman Bali adalah salah satu konsep taman dalam negeri yang sangat diminati saat ini. Terinspirasi dari kebudayaan masyarakat Bali, penggunaan gazebo, patung, kolam dan pintu gerbang khas arsitektur Bali merupakan hal yang wajib dimiliki. Yang perlu diingat, taman Bali memiliki karakter yang sangat kuat sehingga tidak semua rumah dapat dipadukan dengan taman jenis ini.


Taman Vertikal
Jika kita tidak memiliki lahan yang cukup untuk membangun sebuah taman, taman vertikal merupakan salah satu pilihan yang dapat dipertimbangkan. Dengan konsep taman ini, kita dapat membangun sebuah taman secara vertikal dengan dinding/tembok sebagai area taman. Jenis tanaman yang dapat digunakan untuk taman vertikal biasanya cukup terbatas. Dengan penataan yang baik, taman jenis ini akan benar-benar memberikan nuansa berbeda pada sebuah hunian.


Roof Garden
Roof garden merupakan alternatif lain untuk sebuah taman. Taman ini dibangun di atas sebuah bangunan (di bagian atap). Biasanya, roof garden dibangun di atas gedung-gedung bertingkat seperti hotel sebagai sarana penghijauan yang sangat bermanfaat terutama di kota-kota besar.


Demikian penjelasan singkat mengenai jenis-jenis taman yang sedang populer saat ini. Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi kami.